.post-body #baca-juga strong { display: inline; }
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alat Musik Tradisional Banten

Bahastuntas.com - Provinsi Banten memiliki banyak kesenian ragam budaya yang sudah menjadi ciri khas Provinsi Banten. Dibalik itu penduduk provinsi Banten merupakan Mayoritas Muslim dan sangat Religius saling menghargai antar umat beragama.

Alat Musik Tradisional Banten Beserta Gambar


Apa sih alat musik tradisional Banten ? Alat musik tradisional Banten yang biasa digunakan umum adalah Dogdog Lojor, Rampak Bedug, Gendang Banten, Angklung Buhun, Lesung, Pantun Bambu, dan berikut adalah penjelasan alat musik tradisional Banten beserta gambarnya.


  • Dogdog Lonjor
Alat musik tradisional Banten yang biasa digunakan umum adalah Dogdog Lojor, Rampak Bedug, Gendang Banten, Angklung Buhun, Lesung



Dagdog Lonjor adalah sebuah alat pukul yang terbuat dari batang kayu yang berbentuk bulat. Dimainkan menggunakan telapak tangan, nama Dogdog sendiri di ambil dari suara yang dihasilkannya yang berbunyi seperti ini Dog! .. Dog! ...Dog! ...Dog! , Dan kata lonjor berarti panjang.

Alat musik Dogdog terbuat dari batang kayu berbentuk bulat dan panjang sekitar 90cm. Terdapat lubang di beberapa ruas dengan panjang 12-15cm untuk menciptakan suara yang dinginkan dan tentunya berbunyi merdu.

Kemudian batang kayu tersebut ditutupi dengan kulit kambing dan di ikat dengan tali bambu, agar saat dipukul tidak cepat Lepas dan Rusak. Suara indah yang dihasilkan dari Dogdog lonjor bisa dikolaborasikan dengan alunan musik angklung.

Alat musik tradisional ini berasal dari suku pendalaman di Provinsi Banten yaitu Suku Baduy. Suku Baduy biasa menggunakan nya untuk Upacara Adat Tradisional untuk menghormati leluhur mereka, namun seiring waktu berjalan alat musik ini berkembang dan bisa digunakan pada acara pesta rakyat, pesta daerah.


  • Gendang Banten
Alat musik tradisional Banten yang biasa digunakan umum adalah Dogdog Lojor, Rampak Bedug, Gendang Banten, Angklung Buhun, Lesung


Gendang terbuat dari kayu dengan selaput (membran) yang saat di pukul menghasilkan suara. Ada berbagai ukuran Gendang, Gendang Besar, Gendang Sedang, Gendang Kecil. Gendang berukuran kecil disebut Rebana, Gendang besar dan sedang biasanya disebut Redap.

Dalam tradisi Banten Gendang bisanya digunakan untuk mengiringi Pecak Silat. Gendang sudah tersebar hampir di seluruh penjuru Indonesia.


  • Lisung/Lesung
Alat musik tradisional Banten yang biasa digunakan umum adalah Dogdog Lojor, Rampak Bedug, Gendang Banten, Angklung Buhun, Lesung


Lesung adalah alat tradisional yang digunakan untuk mengelola pari menjadi beras. Lesung terbuat dari kulit kayu dan hampir menyerupai perahu dengan panjang 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40cm.

Lesung hanya sebuah waduh cekung terbuat dari kayu besar yang kemudian di bagian dalam dibuang yang menghasilkan cekungan besar. Lalu dimasukkan Gabah atau Padi dan ditumbuk menggunakan tongkat tebal terbuat dari kayu, dilakukan secara berulang-ulang sampai menjadi beras.

Pada dasarnya kesenian ini merupakan tradisi warga setempat untuk menyambut Panen Raya, dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa bahagia dan puas dengan hasil panen mereka. Di tampilkan pada acara tertentu seperti hajatan, pernikahan, khiatan.

Warga Cilegon setempat sangat melestarikan kesenian Tradisional ini dan sampai saat ini.


  • Rampak Bedug
Alat musik tradisional Banten yang biasa digunakan umum adalah Dogdog Lojor, Rampak Bedug, Gendang Banten, Angklung Buhun, Lesung


Rampak Bedug adalah kesenian Tradisional Banten yang berasal dari masyarakat Pandeglang. Rampak Bedug biasa di tampilkan dengan tarian tersendiri yaitu Tarian Tradisional Rampak Bedug.

Peralatan yang digunakan terdiri dari beberapa bedug mulai dari bedug kecil sampai bedug besar dan  diingiri lantunan Sholawat kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw.


  • Angklung Buhun
Alat musik tradisional Banten yang biasa digunakan umum adalah Dogdog Lojor, Rampak Bedug, Gendang Banten, Angklung Buhun, Lesung


Angklung Buhun adalah alat musik tradisional Banten yang terbuat dari sepila bambu dan diiringi gerakan tubuh si pemain angklung, dari gerakan tubuh dan tangan itulah suara angklung akan terdengar.

Berasal dari daerah kabupaten Lebak provinsi Banten, Kesenian ini dinamakan Angklung Buhun karena hadir secara bersamaan dengan masyarakat Suku Baduy.

Bahun yang berarti Tua, yang dimana Angklung Buhun adalah angklung Tua yang sudah menjadi kesenian pusaka Suku Baduy.

Cara memainkannya cukup mudah kalian hanya tinggal menggerakkan kedua tangan dan diikuti gerakan tubuh.


Penutup

Sekian pembahasan saya mengenai 5 Alat Musik Tradisional Banten next time akan lebih detail lagi.

Posting Komentar untuk "5 Alat Musik Tradisional Banten"